Hai gaes, alhamdulillah yah officially i got Bachelor Degree of Public Health. Yeay...
Sebelum semua kenangan yang aku dapatin selama duduk di bangku kuliah hilang, aku mau berbagi sekaligus menyimpan baik-baik kenangan itu.
Wait... jangan salah sangka dulu ya. Ini bukan soal kesombongan atau pamer, aku hanya ingin keep this experiences !
Well, start from 2012.
Jujur, dulu waktu aku kelas 3 SMA, aku galau banget mau kemana. Pilihannya cuma dua, kerja atau kuliah. Kalo kerja, aku mau kerja apa dengan tittle tamat SMA. Kalo kuliah, aku mau kuliah dimana dan jurusan apa.
Finally, ketika aku ngikutin kursus intensif di Ganesha Operation, disitu pikiranku mulai terbuka. Aku tetapin tuh aku mau jurusan KESEHATAN, yaitu dokter. wkwkwk :-D
nah tapi masih bingung mau dimana. Search.... Search... and Search, Finally i found it. That is UI (Universitas Indonesia). Alhamdulillahnya aku termasuk 1 diantara 40 orang dari 280 siswa kelas 3 yang dapat kesempatan untuk ikut jalur undangan.
So happiness in that moment, gaes.
finally ketika jalur undangan, aku pilih jurusan kedokteran UI dan kedokteran gigi UI. Aku sama sekali gak mikirin dampaknya apa, karena aku yakin aja dengan nilaiku dan lagi aku memandang kalo jalur undangan ini sebagai reward atas studiku di bangku sekolah. Ya... bisa dibilang seperti lotre lah. I got it Alhamdulillah, if no, it's no problem.
taraaaaaa.... ketika pengumuman tiba, aku SEDIH, NANGIS dan NYESEL.
Kenapa aku gak milih jurusan yang biasa aja atau tetap kedokteran tapi di universitas yang di Sumatera atau yang biasa aja. Ckckck (Nasi udah jadi bubur)
sebenarnya jauh sebelum pengumuman aku udah lapang dada nih, mau lulus oke gak juga gapapa karena aku masih bisa ikut jalur tertulis. TAPI ketika pengumuman tiba dan ternyata banyak temenku yang lulus UNDANGAN, disitu DOWN dimulai. Aku baru sadar kalo ternyata kuota masuk perguruan tinggi itu terbatas dan jumlah peserta yang mau masuk bejibun banget. Karena selama ini aku yakin aja dengan kemampuanku, aku yakin aku bisa lulus di ujian tertulis itu. Tapi it's talk about feeling not about logic.
gimana kalo seandainya aku ga lulus jalur tertulis ? mau kemana aku ?
disitu kembali DOWN.... nyesel kenapa aku ambil jurusan yang wow di universitas yang wow pada saat jalur undangan.
:-(
Karena rasa penasarannya aku akan UI, aku tetap memilih UI tapi dengan jurusan yang berbeda, yaitu PSIKOLOGI.
tapi aku jadiin itu pilihan kedua. sedangkan pilihan pertamanya aku KESEHATAN MASYARAKAT UNSRI. Ckkck dan pilihan ketiganya aku pilih FKIP B.ING di UPI Bandung.
hemmm... selama menunggu hasil pengumuman SNMPTN itu, tentunya aku terus berdoa dong yah.
doanya simple, aku mau keterima di UI.
setibanya pengumuman, alhamdulillah aku lulus jalur tertulis tapi bukan di UI melainkan UNSRI.
SEDIH sih tapi tetap harus disyukuri. Toh UNSRI juga ga kalah keren :-D
okay... ketika aku flash back !
ternyata ada yang salah dengan doaku, first di sepanjang doa aku nyebutinnya UI (TANPA) menyebutkan panjangnya. I think Allah knew automatically. Wkwkwk :-D
and the second, keinginan aku akan UI bukan terletak pada kualifikasi UInya atau lain-lain melainkan expectasinya aku ke UI itu biar aku bisa naik PESAWAT. Biar kalo libur beberapa hari aku bisa jalan-jalan ke kota lain (yang kita tau kalo pulau jawa punya sejuta pesona untuk di eksplor).
Tah kenapa dan aku juga bingung, peralihan dari masa SEKOLAH ke kuliah, doa yang terpendam, mimpi yang sangaaaat ingin aku capai ialah ingin naik PESAWAT. Ingin keluar kota.
secara, aku gak pernah naik pesawat sebelumnya. Pernah sih, tapi dulu banget ketika aku masih kecil, yaaaaaa aku lupa lah gimana rasanya. Ckckck :-D
Supriseeeeee dari Allah
Alhamdulillah selama aku di bangku kuliah Universitas Sriwijaya, aku memperoleh itu semua.
yeeeep memperoleh yang menjadi impianku sejak lama.
Tau ga gaes, selama aku kuliah, tiap semester aku pasti pergi. Yep... aku pasti naik pesawat, GRATIS !
yuhuuuuuuuu
Mau tauuuu gimana semuanya di mulai ?
Check laman berikutnya :-*
Sebelum semua kenangan yang aku dapatin selama duduk di bangku kuliah hilang, aku mau berbagi sekaligus menyimpan baik-baik kenangan itu.
Wait... jangan salah sangka dulu ya. Ini bukan soal kesombongan atau pamer, aku hanya ingin keep this experiences !
Well, start from 2012.
Jujur, dulu waktu aku kelas 3 SMA, aku galau banget mau kemana. Pilihannya cuma dua, kerja atau kuliah. Kalo kerja, aku mau kerja apa dengan tittle tamat SMA. Kalo kuliah, aku mau kuliah dimana dan jurusan apa.
Finally, ketika aku ngikutin kursus intensif di Ganesha Operation, disitu pikiranku mulai terbuka. Aku tetapin tuh aku mau jurusan KESEHATAN, yaitu dokter. wkwkwk :-D
nah tapi masih bingung mau dimana. Search.... Search... and Search, Finally i found it. That is UI (Universitas Indonesia). Alhamdulillahnya aku termasuk 1 diantara 40 orang dari 280 siswa kelas 3 yang dapat kesempatan untuk ikut jalur undangan.
So happiness in that moment, gaes.
finally ketika jalur undangan, aku pilih jurusan kedokteran UI dan kedokteran gigi UI. Aku sama sekali gak mikirin dampaknya apa, karena aku yakin aja dengan nilaiku dan lagi aku memandang kalo jalur undangan ini sebagai reward atas studiku di bangku sekolah. Ya... bisa dibilang seperti lotre lah. I got it Alhamdulillah, if no, it's no problem.
taraaaaaa.... ketika pengumuman tiba, aku SEDIH, NANGIS dan NYESEL.
Kenapa aku gak milih jurusan yang biasa aja atau tetap kedokteran tapi di universitas yang di Sumatera atau yang biasa aja. Ckckck (Nasi udah jadi bubur)
sebenarnya jauh sebelum pengumuman aku udah lapang dada nih, mau lulus oke gak juga gapapa karena aku masih bisa ikut jalur tertulis. TAPI ketika pengumuman tiba dan ternyata banyak temenku yang lulus UNDANGAN, disitu DOWN dimulai. Aku baru sadar kalo ternyata kuota masuk perguruan tinggi itu terbatas dan jumlah peserta yang mau masuk bejibun banget. Karena selama ini aku yakin aja dengan kemampuanku, aku yakin aku bisa lulus di ujian tertulis itu. Tapi it's talk about feeling not about logic.
gimana kalo seandainya aku ga lulus jalur tertulis ? mau kemana aku ?
disitu kembali DOWN.... nyesel kenapa aku ambil jurusan yang wow di universitas yang wow pada saat jalur undangan.
:-(
Karena rasa penasarannya aku akan UI, aku tetap memilih UI tapi dengan jurusan yang berbeda, yaitu PSIKOLOGI.
tapi aku jadiin itu pilihan kedua. sedangkan pilihan pertamanya aku KESEHATAN MASYARAKAT UNSRI. Ckkck dan pilihan ketiganya aku pilih FKIP B.ING di UPI Bandung.
hemmm... selama menunggu hasil pengumuman SNMPTN itu, tentunya aku terus berdoa dong yah.
doanya simple, aku mau keterima di UI.
setibanya pengumuman, alhamdulillah aku lulus jalur tertulis tapi bukan di UI melainkan UNSRI.
SEDIH sih tapi tetap harus disyukuri. Toh UNSRI juga ga kalah keren :-D
okay... ketika aku flash back !
ternyata ada yang salah dengan doaku, first di sepanjang doa aku nyebutinnya UI (TANPA) menyebutkan panjangnya. I think Allah knew automatically. Wkwkwk :-D
and the second, keinginan aku akan UI bukan terletak pada kualifikasi UInya atau lain-lain melainkan expectasinya aku ke UI itu biar aku bisa naik PESAWAT. Biar kalo libur beberapa hari aku bisa jalan-jalan ke kota lain (yang kita tau kalo pulau jawa punya sejuta pesona untuk di eksplor).
Tah kenapa dan aku juga bingung, peralihan dari masa SEKOLAH ke kuliah, doa yang terpendam, mimpi yang sangaaaat ingin aku capai ialah ingin naik PESAWAT. Ingin keluar kota.
secara, aku gak pernah naik pesawat sebelumnya. Pernah sih, tapi dulu banget ketika aku masih kecil, yaaaaaa aku lupa lah gimana rasanya. Ckckck :-D
Supriseeeeee dari Allah
Alhamdulillah selama aku di bangku kuliah Universitas Sriwijaya, aku memperoleh itu semua.
yeeeep memperoleh yang menjadi impianku sejak lama.
Tau ga gaes, selama aku kuliah, tiap semester aku pasti pergi. Yep... aku pasti naik pesawat, GRATIS !
yuhuuuuuuuu
Mau tauuuu gimana semuanya di mulai ?
Check laman berikutnya :-*
0 komentar:
Posting Komentar