Sekilas, apa bedanya anak kuliahan dengan mahasiswa?
Bukankah keduanya sama-sama menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi? Memang, mahasiswa adalah siswa yang kuliah di perguruan tinggi. Namun, dilihat dari kontribusi personalnya, tidak semua siswa yang kuliah di perguruan tinggi pantas disebut sebagai “Maha”siswa.
Hanya ada dua yang Maha, yaitu Tuhan dan Mahasiswa.
Lalu, apa bedanya anak kuliahan dan mahasiswa?
Anak kuliahan kuliah untuk mencari nilai, mahasiswa kuliah untuk mencari ilmu.
Anak kuliahan kuliah untuk dirinya sendiri, mahasiswa kuliah untuk dapat berkontribusi lebih kepada masyarakat.
Anak kuliahan lulus mencari pekerjaaan, mahasiswa lulus menciptakan pekerjaan.
Mahasiswa mau mengorbankan waktunya untuk berorganisasi dan melakukan kegiatan sosial, anak kuliahan menganggap organisasi hanya buang-buang waktu saja.
Mahasiswa menyikapi masalah sosial dengan memberikan solusi, bukan hanya dengan demonstrasi.
Pada intinya, mahasiswa adalah kaum intelektual yang dianggap mampu melakukan perubahan lebih baik. Menjadi seorang mahasiswa adalah kesempatan, karena hanya sedikit orang di Indonesia yang beruntung dapat menjadi mahasiswa. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan itu, jadilah seorang mahasiswa yang berpikiran terbuka, kritis, dan tidak memihak kepentingan politik. Mahasiswa adalah agen perubahan yang bergerak atas nama kepentingan rakyat.
Anak kuliahan = sudah kuliah namun masih seperti anak-anak.
Mahasiswa = seorang siswa yang mampu bertindak “maha” atau besar.
Jadi, kamu ingin jadi apa? Menjadi anak kuliahan saja? Atau mau berkontribusi lebih dengan menjadi seorang mahasiswa?
That’s up to you :)
Bukankah keduanya sama-sama menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi? Memang, mahasiswa adalah siswa yang kuliah di perguruan tinggi. Namun, dilihat dari kontribusi personalnya, tidak semua siswa yang kuliah di perguruan tinggi pantas disebut sebagai “Maha”siswa.
Hanya ada dua yang Maha, yaitu Tuhan dan Mahasiswa.
Lalu, apa bedanya anak kuliahan dan mahasiswa?
Anak kuliahan kuliah untuk mencari nilai, mahasiswa kuliah untuk mencari ilmu.
Anak kuliahan kuliah untuk dirinya sendiri, mahasiswa kuliah untuk dapat berkontribusi lebih kepada masyarakat.
Anak kuliahan lulus mencari pekerjaaan, mahasiswa lulus menciptakan pekerjaan.
Mahasiswa mau mengorbankan waktunya untuk berorganisasi dan melakukan kegiatan sosial, anak kuliahan menganggap organisasi hanya buang-buang waktu saja.
Mahasiswa menyikapi masalah sosial dengan memberikan solusi, bukan hanya dengan demonstrasi.
Pada intinya, mahasiswa adalah kaum intelektual yang dianggap mampu melakukan perubahan lebih baik. Menjadi seorang mahasiswa adalah kesempatan, karena hanya sedikit orang di Indonesia yang beruntung dapat menjadi mahasiswa. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan itu, jadilah seorang mahasiswa yang berpikiran terbuka, kritis, dan tidak memihak kepentingan politik. Mahasiswa adalah agen perubahan yang bergerak atas nama kepentingan rakyat.
Anak kuliahan = sudah kuliah namun masih seperti anak-anak.
Mahasiswa = seorang siswa yang mampu bertindak “maha” atau besar.
Jadi, kamu ingin jadi apa? Menjadi anak kuliahan saja? Atau mau berkontribusi lebih dengan menjadi seorang mahasiswa?
That’s up to you :)
