:)


Selasa, 29 April 2014

Pandanganku terhadap ISMKMI



Assalamualaikum wr.wb
Salam Sehat !!
            Mungkin kata ISMKMI dimata kalangan mahasiswa “Public Health” sudah tidak asing lagi. Namun berbeda dengan saya, ketika nama ISMKMI itu muncul entah kenapa sama sekali tidak menarik perhatian saja. Bahkan ketika KORWIL periode 2012 menjelaskan apa itu ISMKMI sama sekali tidak saya hiraukan. Yang saya inginkan pada masa menjadi MABA adalah “Saya harus mendapatkan nilai CUMLOUDE dengan title “LULUS TERCEPAT” dan ketika tamat cepat memperoleh pekerjaan”, just it not more ! Walaupun ikut organisasi, yang saya inginkan hanyalah ikut BEM dan masuk ke Departement Hubungan Eksternal. NAH, alhamdulillah keinginan tersebut tercapai. 

         Dept HE, Wadah itulah yang mengantarkanku pertama kali kepada ISMKMI. Tepat pada bulan Mei 2013, ketika berlangsungnya MUSWIL yang ke sekian kalinya di Banda Aceh, saya menjadi salah satu dari dua delegasi untuk menjadi utusan dari Unsri ke Banda Aceh. Rasa senang luar biasa ketika itu, namun rasa senang itu bukan karena ISMKMI tapi karena JALAN-JALANNYA :-D
Saya tidak mau menjadi orang munafik yang serba membangga-banggakan sesuatu ketika diawal padahal kenyataaannya belum mengenal jauh sesuatu itu. Hari demi hari aku ikutin semua skenario MUSWIL di Banda Aceh, jujur sempat bingung luar biasa. Seorang Desca yang biasanya tidur tidak lebih dari pukul 21.30 WIB tiba-tiba disuruh begadang hingga kurang lebih 22 jam. Dan sempat terbesit dalam hati, “Organisasi ini aneh, tidak ada nilai pendidikan dan kesehatannya, katanya ini organisasi ternama di kalangan public health, tp kenapa sama sekali tidak mengajarkan nilai sehat”. Rasanya aku sudah tidak sabar untuk kembali ke Palembang saat itu.
Ketika MUSWIL berakhir, hari esoknya kami Social Program (Mengenal Banda Aceh dan Pulau Sabang). Nah momen ini yang sampai sekarang tidak bisa aku lupakan. Rasanya senang luar biasa, lega luar biasa ketika keluar dari ruangan penjara itu (Ruang Sidang). Pulau Weh yang dulunya waktu SD sering disebut-sebut dan dibangga-banggakan guruku, akhirnya aku bisa kesana plus bonus snorkeling disana untuk bertemu bulu babi nan lucu mengerikan. Namun balik lagi, sampai ini pun saya masih bingung APA ITU ISMKMI. Belum saya temukan jawaban REAL, ILMIAH, DAN REALISTIS nya :-D Apakah ISMKMI hanya merupakan organisasi yang SIDANG, SIDANG, DAN SIDANG PLUS JALAN-JALAN, atau organisasi yang hanya ada di dunia maya saja tanpa ACTION.
Waktu demi waktu aku lalui di Banda Aceh kurang lebih 5 hari. Ketika disabang, kita membahas suatu ISU kesehatan terhangat yang ada di Aceh, yaitu lulusan S.KM tidak difungsionalkan kalo tidak salah. Nah disitu semua mahasiswa Banda Aceh semangat 45 menggebu-gebu ingin menuntaskan ISU tersebut sehingga sampai ingin mendatangi wali kota banda Aceh untuk membicarakan hal ini.
Nah, inilah awalnya saya sadar akan kebedaraan ISMKMI. Kita ketahui bahwa organisasi merupakan wadah tempat kita menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan khalayak. Begitu juga ISMKMI, ISMKMI tidak akan ada jika tidak ada para pejuang kesehatan seperti kita-kita sekarang. Keberadaan ISMKMI untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan di kalangan masyarakat khususnya dan negara umumnya. Di ISMKMI inilah kita menyamakan suara dan langkah dalam menegakkan keadilan dan mewujudkan Indonesia Sehat seperti yang selama ini dimimpikan oleh masyarakat.
Tapi bukan itu saja, di ISMKMI inilah juga saya memperoleh banyak pergaulan dan relasi. Dari mulai sabang hingga ke merauke, karena ISMKMI merupakan organisasi nasional yang didalamnya terdiri dari mahasiswa-mahasiswa latar belakang public health yang ada di Universitas se Indonesia. Intinya, tidak ada yang salah dengan sebuah wadah organisasi, yang patut disalahkan jikalau organisasi itu jelek adalah PENGURUSnya bukan ORGANISASI nya. Toh, organisasi hanya wadah, tidak bernyawa dan tidak punya indra, manusia-manusia yang didalamnyalah yang harus gerak gerak dan gerak.
Tepat pada bulan Oktober, dimana terlaksananya RAKERWIL yang berada di Unand-Padang saya tidak hadir pada saat itu karena sedang tabrakan dengan ujian Akhir. Nah, disitu awalnya saya diberi amanah dan entah kenapa itu pengurus wilayah 1 menunjuk saya untuk menjadi “Koordinator Daerah Sumbagsel”. Dari segi pengalaman tentang ISMKMI saya sangat jauh dari kata pengalaman. Mengenal ISMKMI sesungguhnya saja baru di MUSWIL Aceh itulah. Namun kembali lagi, jika kita beriman dan berpegang teguh pada Agama maka ketika diberi amanah, “jalanilah secara ikhlas, jika ikhlas semua jalan pasti akan lancar-lancar saja walau orang diluar sana memandangnya sulit”. Selama kepengurusan ini, i’m so happy karena saya memilik partners yang sangat amat luar biasa, pak koorwil yang selalu support saya, teman-teman pengurus wilayah yang selalu memberi arti kecerian pada saya, dan teman-teman pokja sumbagsel yang selalu welcome dan mengingatkan saya jikalau saya down. Intinya, ISMKMI bukan hanya mengajarkan kita untuk tidak bersikap APATIS, namun juga mengajarkan kita untuk tetap bersikap PROFESIONAL, mengerti arti SOLIDARITAS sesungguhnya, dan mengajarkan bagaimana berSOSIALISASI dengan orang yang baru dan lama dikenal. ISMKMI, now i’m so love you, i’m so miss YOU !


PUISI :
Aku hanyalah manusia biasa,
tapi cukuplah aku bangga
karena dalam jiwa ini terdapat ruh
I AM APUBLIC HEALTH
Ruh yang suci dengan niat mulia untuk menyehatkan
masyarakat dalam semua aspek kehidupan,
sehingga kami merasa harus bersatu dalam perbedaan
dan berjuang bersama demi rakyat Indonesia karena
KAMIINGININDONESIASEHAT

1 komentar:

KankerBaca mengatakan...

Wow, kak, dari yang ga tau ismkmi sampai love bangettt, :-), #tepuktangan , memotivasi banget, bagaimana sih kak caranya ? Mencintai sesuatu yang sbenarnya blm kita ketahui detail2nya, hhe :D

Posting Komentar

:-)

:-)
 
Copyright (c) 2010 Take a Part and Powered by Blogger.