:)


Senin, 27 Oktober 2014

"Karakteristik pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia " Program beasiswa DataPrint

Hai reader, kini DataPrint kembali menebarkan sayap kesuksesannya untuk berbagi kebahagiaan kepada kita semua. ialah dengan cara mengadakan beasiswa.
Kali ini, tema essay yang diemban ialah "Karakteristik Pemimpin yang Dibutuhkan Bangsa Indonesia".
Check it out guys, Essay ku :-)
Doain ya agar aku bisa dapat beasiswa dari DataPrint sebesar 1 juta Rupiah. amin



(Karakteristik Pemimpin yang Dibutukan Bangsa Indonesia)

            Di era globalisasi ini banyak bermunculan usaha baru dengan berbagai jenis usaha. Jika dilihat dari kondisi Indonesia saat ini yang telah memasuki usia ke-69 tahun. Dimana usia tersebut bukanlah lagi usia produktif yang serba bisa dilakukan oleh negara. Tentunya di usia yang beranjak usia tua tersebut sudah seharusnya memikirkan bagaimana membuat masyarakat mandiri tanpa harus ketergantungan dengan negara. Syukur alhamdulillah, semakin hari masyarakat masa kini sudah mulai memikirkan bagaimana mendapatkan penghasilan tanpa menjadi karyawan, salah satunya ialah dengan cara berwirausaha. Diibaratkan jika dalam satu keluarga memiliki satu jenis usaha, maka keluarga tersebut dapat memperkerjakan pegawai minimal dua orang. Dapat dibayangkan jika Indonesia yang notabene memiliki “237.641.326 penduduk dimana perbandingan antara laki-laki dan perempuan sebanyak 1000 : 986”,(sumber : statitik.ptktt.net) jika masing-masing keluarga besar memiliki jenis usaha yang berbeda, maka berapa banyak pegawai yang dapat diperkejakan. Itu artinya, Indonesia tidak akan mengalami pengangguran yang cukup pesat.
            Pada umumnya pekerja yang tidak professional tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, meeka tidak merasa nyaman dengan pekerjaan atau tugas yang diembannya. Orientasi kerja mereka bersifat sempit, mengarah kepada diri sendiri, bukan tertuju pada proses dan sasaran kerja. Berbagai kondisi tersebut pada gilirannya mengakibatkan tidak tercapainya apa yang disebut “Kepuasan kerja yang otentik”, sehingga kepuasan kerja yang terlihat hanyalah kepuasan kerja yang bersifat semu.
Berangkat dari kenyataan tersebut diatas maka pengelolaan sumber daya manusa dalam instansi kepemerintahan merupakan suatu keharusan dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, mengingat pesan sumber daya manusia saat ini telah mengalami pergeseran yang sangat signifikan. “Sumber daya mausia dipandang semakin besar peranannya bagi kesuksesan suatu organisasi, dimana pengelolaan sumber daya manusia bukan lagi merupakan suatu pilihan, melainkan sudah menjadi keharusan”,(Schuler,1997).
Semakin banyak usaha yang dimiliki oleh masing-masing masyarakat Indonesia, maka semakin sulit controlling serta semakin sulit kebijakan yang mesti diambil oleh pemerintah. Maka yang dibutukan Indonesia saat ini ialah sosok pemimpin yang memiliki jiwa KEPEMIMPINAN. Dimana kepemimpin merupakan suatu hal yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemimpin organisasi. Efektivitas seorang pemimpin ditentukan oleh skill nya mempengaruhi dan mengarahkan para anggotanya. Anggota yang dimaksud jika dilihat dari kondisi Indonesia saat ini ialah para masyarakat umum dan para entrepreuner yang diluar pengawasan negara. Menurut A.M. Kadarman,Sj dan Jusuf Udaya, “kepemimpinan didefinisikan sebagai seni atau proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mereka mau berusaha untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh kelompok” (Kadarman,et.all,1992:110). Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ujung tombaknya pemimpin ialah kepemimpinan.           
Jika dilihat kondisi Indonesia saat ini, maka konteks mempengaruhi yang dimaksud ialah bagaimana pemerintah / pemimpin tersebut dapat mengarahkan masyarakatnya agar dapat tunduk terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam hal usaha. Dimana kita ketahui bahwasanya usaha-usaha perseorangan yang ada di Indonesia saat ini merupakan usaha milik swasta yang jarang sekali tersentuh oleh tangannya pemerintah. Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, maka menurut saya seorang pemimpin diharapkan memiliki karakteristik pertama, otoritatif dan benevolem yaitu menentukan perintah tapi memberikan kebebesan pada masyarakat untuk memberikan komentar terhadap perintah-perintah tersebut. Yang kedua, memiliki karakteristik konsultif ialah memberdayakan jajaran dibawahnya khususnya mahasiswa dalam membuat keputusan. Ketiga, memiliki jiwa TEGAS namun tidak kasar sehingga dapat disegani oleh berbagai kalangan baik dari kalangan masyarakat internal maupun bangsa lain sehingga Indonesia dapat disegani oleh negara lain dan tidak mudah dikuasai oleh bangsa lain. Karakteristik yang terakhir menurut saya ialah bersifat objective dimana pemimpin harus memandang masyarakat dari berbagai sudut bukan hanya dipandang dari satu sisi atau satu bulu. Untuk dapat mewujudkan itu semua, pemimpin yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini harus memiliki komitment yang tinggi terhadap jabatannya dan terhadap bawahannya (pegawai maupun masyarakat) agar dapat meningkatkan kerja yang ada pada lingkungan masyarakat yang sudah ada. Selain itu juga sosok pemimpin yang diharapkan harus dapat memberikan motivasi kepada masyarakat agar pemimpin tersebut dapat menjadi tauladan yang baik bagi masyarakatnya. Karena baik buruknya kualitas sebuah negara ditentukan oleh pemimpinnya.

0 komentar:

Posting Komentar

:-)

:-)
 
Copyright (c) 2010 Take a Part and Powered by Blogger.