Goresan Tinta dalam ESSAY "Menumbuhkembangkan Jiwa Entrepreneurship Mulai Dari Kehidupan Di Kampus"

Semakin tinggi usia, maka semakin tinggi pula rasa malu dan takut yang dimiliki oleh seseorang. Di zaman serba canggih dan instant justru membuat manusia semakin malas dan memiliki sifat individualis yang semakin tinggi. Khususnya di Indonesia, begitu banyak pengangguran dimana-mana yang hidupnya terlontang-lantung diperempatan jalan dan bus kota. Sejak dini, mereka tidak terlatih untuk bersikap mandiri, sehingga ketika memasuki masa dimana mereka dituntut untuk mandiri, mereka tidak siap menerima kondisi tersebut. Padahal seperti yang kita ketahui, entrepreunership itu memiliki banyak keuntungan baik yang bersifat pribadi maupun publik (negara). Dengan adanya entrepreunership, seseorang tersebut terlatih untuk berpikir bagaimana bisa bertahan hidup lebih lama yang  tentunya dengan cara yang positif yaitu berwirausaha. Wirausaha juga bisa menurunkan angka pengangguran di suatu negara, seperti Indonesia. Sehingga lama kelamaan alur pemikiran dapat berubah, yaitu masyarakat tidak lagi mencari uang dengan cara bekerja dengan orang lain, namun masyarakat mencari uang dengan cara menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Maka dari itu, pentingnya pendidikan entrepreurship dengan cara menumbuhkembangkannya mulai dari kehidupan di kampus. Karena dalam konteks ini mahasiswa dianggap telah dewasa  dan mampu berpikir aktif serta kreatif dalam mengembangkan suatu bakat. Selain itu juga, agar visi berjalan dengan lancar, harus adanya komitment yang jelas dari kampus tersebut. Dalam hal proses menumbuhkembangkan jiwa wirausaha (entrepreunership) pada diri mahasiswa, strategi yang dapat dilakukan oleh kampus adalah :

1. Membuat kurikulum baru yang berbasis entrepreunership pada jam dan hari dimana khusus untuk belajar kewirausahaan

2. Melakukan peningkatan SDM dosen yang mengajar mata kuliah entrepreunership

3. Mengadakan seminar secara terbuka di lingkungan dalam kampus

4. Membuat sarana dan prasana yang menunjang untuk kreatifitas mahasiswa dalam hal berwirausaha

5. Memberikan dukungan finansial berupa modal kepada mahasiswa yang aktif dan memiliki semangat berwirausaha.

by : Desca Olympia Citra (FKM Universitas Sriwijaya Angkatan 2012)