:)


Jumat, 20 April 2012

Hunting...

Yuhuuuuu... kesedihan mungkin perlahan demi perlahan akan pergi menjauhi ku untuk beberapa waktu ini. Dan bntr lagi kesedihan itu pasti akan datang lagi.
Oke.... Now aku ceritain tentang kebahagian dulu ya :)

Aku pikir, aku gak akan pernah bisa lagi jalan dan seneng" bareng kawan. Eh ternyata aku salah.
Barusan tadi tepatnya tanggal 20 April 2012, Aku, dyca, mithe, resti dan temannya makan di WS (waroeng steak) dan lanjut ke PTC.
Rencana ini emang udah dirancang udah lama sih, tp rencananya bukan ke WS, melainkan ke Hanarasa.
Namun, mengingat harga dan kenyataannya, hanarasa tidak memungkinkan. Karena harga makanannya terbilang cukup mahal.
Jadinya kami ke WS deh....
Pertama kalinya sih, cuma aku dan dyca yang rencananya mau refresing ke WS. Tapi setelah di pikir ternyata gak enk juga kalo cuma berdua. Kurang ada rasa gregetnya gitu.
Akhirnya kita putusi buat ngajak teman. Ialah mitha dan resti. Beruntungnya mereka berdua itu paling seneng kalo diajak jalan. Pasti gak nolak deh klo ngajak mereka jalan.
Yuni jg kami ajak kok, dia sih mau... Tapi karena waktu dan kondisi yang membuat dia gak jadi ikt kami. Finally kami cuma ber'empat + 1 orang kawan resti.

seruuuuuu banget........... kirain gak bakalan pernah lagi ketawa bareng dan jalan bareng teman - teman satu sekolah. :-)
Pertama kali kami ke WS, kemudian kami melanjut ke PTC.
Karena sesuatu yang mau dibeli gak ada di PTC, akhirnya kami out dan melanjut ke JM kenten.
kalo dibilang capek sih pastinya capek... Tapi ASLI seruuu banget.

Oke.... Pengalaman selanjutnya akan aku ceritakan ketika aku sudah holiday ke WTF (waterfun).
:-)

Sabtu, 14 April 2012

Contoh Pidato “Perayaan Imlek”

Semoga bermanfaat :-)



Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua.

Yang terhormat Bapak Bupati Organ Komering Ilir
Ibu-ibu, bapak-bapak, hadirin dan hadirat
Serta para remaja yang saya sayangi.

            Sebelum saya mulai apa yang ingin saya sampaikan hari ini, saya ingin bertanya dengan umak – umak dan ubak-ubak yang ada disini.
Kira-kira kalian itu tau nggak dengan yang namanya IMLEK ?
Kalo dak tau, aku nak jelaskenyo lah dengan umak dan ubak sekalian..
Ikak die penjelasannye :
Imlek adalah suatu perayaan yang berharga dan merupakan momen terpenting bagi umat tiong-hoa. Pada dasarnya imlek dirayakan setelah tahun baru. Pada tahun 2011 ini, imlek jatuh pada tanggal 3 februari. Tentu saja, khususnya orang yana vera gama tiong-hoa Sangat antusias untuk membuat acara itu semeriah mungkin.
            Khusunya di Palembang, terdapat sebuah perkampungan yang masyarakatnya berdominan orang tiong-hoa, perkampungan itu terbentuk karena adanya sebuah pulau yang tentu saja menyimpan sejarah tentang kebudayaan itu.
Sehingga, setiap akan memasuki perayaan imlek, pulau tersebut dijadikan sebagai upacara adat tiong-hoa, namanya Pulau Kemaro. Di pulau itu, masyarakat Tiong-hoa sering merayakan momen yang menurutnya Sangat penting. Acara tersebut ialah Cap Go Meh yang  diadakan dari pagi sampai malam, bahkan keesokan harinya pun, masih diadakan acara – acara. Banyak orang yang datang ke pulau itu untuk melihat acara – acara yang ada disana. Contohnya saja Barong shai, berbagai macam sulap, aneka barang – barang unik khas China yang diperjualkan disana, dan masih banyak lagi. Ibu – ibu, Bapak – bapak tentunya masih bingung apa itu BARONG SHAI.
Monggo.... tak jelaske.
Ikak die penjelasannye.
            Barong shai itu, ubak – ubak dan umak – umak. Ialeh sebuah pertunjukan ular naga yang dimainkan kurang lebih 4 orang. Pada pertunjukan itu, si ular naga biasanya menggeliatkan tubuhnya kesana kemari yang digerakan oleh manusia dibawahnya. Untuk lebih memeriahkan pertunjukan, orang tiong-hoa tidak kehabisan akal, mereka mencoba untuk mendinginkan suasana dengan ditambahkannya berbagai macam musik yang mendukung terjadinya pertunjukan tersebut. Musik yang dominant dipakai adalah gendang. Karena gendang merupakan musik yang multi talence. Ubak – umak nih ngerti dak dengan “multi talence” ?
Mak ini bak-mak e, multi talence tuh musik yang digunoke serba biso. Pacak ontok dangdutan, tripingan, dan laen-laen lah.

Kito balek ke acara Cap Go Meh tadi b e ?
Okelah kalo mak itu....!
Aku nak pake bahaso Indonesia be yo umak – ubak ?
Gek dak terti pulok apo yang aku sampeke tuh.
            Cap go meh yang diadakan di pulau kemaro itu, tidak hanya untuk orang yang beragama tiong-hoa saja, tetapi agama lain juga bisa menimati acara tersebut.
Itulah yang menunjukkan kalau orang Tiong-hoa itu netral, tidak membeda-bedakan agama lain.Tidak salah kalau setiap IMLEK, pasti disambut dengan suka cita, karena bukan hanya agama tiong-hoa itu sendiri yang mengansipasinya, tetapi agama lain juga ikut menghormati dan mendukung acara imlek tersebut.
            Kepercayaan orang tiong-hoa pastilah berbeda dengan kepercayaan agama lainnya, khususnya pada perayaan IMLEK. Orang tiong-hoa lebih dominan dengan warna merah. Karena menurut mereka, warna merah itu menunjukan HOKY. Apabila kita menyukai warna merah dan memakainya ke dalam bentuk baju atau benda – benda di sekitar kita, maka kita akan selalu beruang. Ber-uang ya umak-umak dan ubak-ubak. Bukan BERUANG. Laen pulok itu maknanyo kalo BERUANG.
YO dak kiro – kiro ?
Jadi kalo nak selalu beruntung, pakelah barang – barang yang ado merah – merahnyo.
            Sesuatu yang tidak bisa dilupakan dan sangat yang ditunggu – tunggu adalah ANPAO. Kalo dalam agama islamnyo itu disebut dengan THR.
Tiap IMLEK pastilah orang-orang yang mendtangi rumah uong tiong-hoa pastilah kantong nyo makin tebel. Karena tiap dateng ke satu rumah, pastilah dapet duet. Sedikit-dikitnyo tuh 30 ribu lah. Dak pernah ado yang kurang dari situ.
Mangkonyo ubak-umak, peh... kito rame” datengi rumah uong tiong-hoa itu, biar kantong kito makin tebel. Ha :D
            Jadi inti dari semua pembicaraan saya ini adalah, kalau bahwasanya kita tidak boleh merendahkan agama lain. Sekalipun kita tidak tau apa itu, kita harus berusaha utnuk mencari informasi tentang acara yang dirayakannya. Kita juga harus saling menghargai dan menghormati antar pemeluk agama. Tidak ada yang boleh membeda-bedakan agama.
            Mungkin cukup sampe segitu be pembicaraan aku hari ini. Kalau ada salah kata, kurang lebihnya saya minta maaf. Ketahuilah, semua pembicaraan saya tadi hanyalah bercanda yang tujuannya tidak lain untuk menghibur ubak-umak sekalian biar idak bosen. Dan yang jadi tujuan utama saya adalah hanya ingin memberi informasi tentang IMLEK. Terima kasih karna bapak-ibu mau mendengarkan saya berbicara disini, cukup sekian dan terima kasih.
Selamat siang.

Tausiyah Singkat Surat Al-Humazah (pengumpat)

 
وَنَعُوْذُإِنّ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ نَحْمَدُهُ ِللهِ الْحَمْدَ  إِنّ
مَنْ أَعْمَالِنَا َسَيّئَاتِ مِنْ و أَنْفُسِنَا شُرُوْرِ مِنْ بِاللهِ
لَهُ هَادِيَ فَلاَ يُضْلِلْ وَمَنْ لَهُ مُضِلّ  فَلاَ اللهُ يَهْدِهِ

وِأَصْحَابِهِ آلِهِ وَعَلى مُحَمّدٍ عَلى وَسَلّمْ صَلّ اَللهُمّ
الدّيْن يَوْمِ إِلَى بِإِحْسَانٍ  تَبِعَهُمْ وَمَنْ

 وَأَنْتُمْ إِلاّ تَمُوْتُنّ وَلاَ تُقَاتِهِ حَقّ اللهَ اتّقُوا آمَنُوْا الّذَيْنَ يَاأَيّهَا
مُسْلِمُوْنَ
بَعْدُ أَمّا

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu
Teman-teman yang di rahmati Allah swt.
Alhamdulillah syukur karena kita telah diberi rahmat olehNya sehingga masih dapat berkumpul di ruangan ini untuk mendengarkan tausiyah singkat dari saya…
Patokan kita sebagai umat Muslim ada 2 hal yaitu Al-Qur’an dan Hadist. Pada kesempatan kali ini saya ingin membawakan tema yaitu “amat celakalah penimbun harta yang tidak menafkahkannya di jalan Allah.”.  Kita simak dalam surat Al-humazah ayat 1-9 yang berbunyi :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
١. وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
٢. الَّذِي جَمَعَ مَالاً وَعَدَّدَهُ
٣. يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ
٤. كَلَّا لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ
٥. وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
٦. نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
٧. الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ
٨. إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ
٩. فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
Artinya :
  1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
  2. yang me­ngumpulkan harta lagi menghitung-hitung,
  3. ia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
  4. Sekali-kali tidak! Sesung­guhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
  5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
  6. (Yaitu) api (yang di­sediakan) Allah yang dinyalakan,

  1. yang (membakar) sampai ke hati.
  2. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka
  3. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang. (QS. 104 Al-Humazah: 1-9)
Al-hammaz berarti orang yang melakukan umpatan dalam bentuk ucapan, sedangkan al-lammaz berarti orang yang melancarkan celaan dalam bentuk perbuatan. Artinya, merendahkan dan menilai orang lain kurang. Dan penjelasan mengenai hal ini telah diberikan sebelumnya, yaitu pada firman Allah Ta'ala: {هَمَّازٍ مَّشَّاء بِنَمِيمٍ} "Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah."(QS. Al-Qalam: 11).
Ibnu Abbas رضي الله عنهما mengatakan: "Humazatillumazah berarti orang yang suka mencela dan menilai cacat orang lain." Ar-Rabi' bin Anas mengatakan: "Al-humazah berarti melakukanpengumpatan di hadapan­nya, sedangkan al-lumazah adalah celaan yang dilakukan di belakang." Qatadah mengatakan: "Al-humazah dan al-lumazah itu adalah dengan lidah dan matanya serta memakan daging orang lain dan melontarkan celaan kepada mereka”. Lebih lanjut, sebagian dari mereka mengatakan: "(Orang) yang dimaksud dengan hal tersebut adalah al-Akhnas bin Syuraiq." Dan ada juga yang mengatakan selainnya. Mujahid mengatakan: "Ia bersifat umum."
Firman Allah Ta'ala:{الَّذِي جَمَعَ مَالاً وَعَدَّدَهُ} "Yang mengampulkan harta lagi menghitung-hitung. "Yakni mengumpulkan sebagian hartanya dengan sebagian lainnya seraya menghitung jumlahnya. Yang demikian itu seperti firman-Nya yang lain: {وَجَمَعَ فَأَوْعَى} "Serta mengumpulkan (harta benda menyimpannya." (QS. Al-Ma'aarij).
Demikian yang dikemukakan as-Suddi dan Ibnu Jarir.
Dan mengenai firman-Nya: {جَمَعَ مَالاً وَعَدَّدَهُ} "Yang mengampulkan harta lagi menghitung-hitung," Muhammad bin Ka'ab mengatakan: "Hartamu membuatnya lalai pada siang hari, yang ini sampai kepada yang lainnya. Ialu. jika malam tiba, ia teronggok seperti bangkai busuk."
Firman-Nya: {يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ} "Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya." Maksudnya, dia menduga bahwa pengumpulan, harta yang dia lakukan dapat menjadikannya hidup kekal di dunia ini. {كَلَّا} ''Se­kali tidak."Yakni, masalahnya tidak seperti yang diaku dan dikira. Kemudian Dia berfirman: {لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ}  "Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. "Yakni, orang yang mengumpulkan dan menghitung-hitung hartanya itu akan diceburkan ke dalam Huthamah. Huthamah adalah salah satu nama Neraka. Disebut demikian karena Neraka itu menghancurkan penghuninya.
Oleh karena itu, Dia berfirman: {وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ. نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ. الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ} " Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? Yaitu api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, (membakar) sampai ke hati."
Tsabit al-Bannani mengatakan: "Api membakar mereka sampai ke dalam hati, sedang ketika itu mereka dalam keadaan hidup.” Kemudian dia mengatakan: "Adzab itu sudah ada yang menimpa beberapa orang dari mereka. Dan setelah itu dia menangis." Muhammad bin Ka'ab mengatakan: "Api itu memakan segala sesuatu dari tubuhnya sehingga ketika api sampai di hatinya mendekati tenggorokannya, api itu kembali ke jasadnya."
Firman Allah Ta'ala: {إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ} "Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka." Yakni ditutup rapat, sebagaimana penjelasannya telah diberikan pada tafsirnya di dalam surat al-Balad.[1]
Firman Allah Ta'ala: {فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ}  "(Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang." 'Athiyyah al-'Aufi mengatakan: "Yakni tiang-tiang yang terbuat dari besi." As-Suddi mengatakan: "Yakni berasal dari api." Syabib bin Bisyir meriwayatkan dari 'Ikrimah, dari Ibnu 'Abbas: {فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ} '(Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang,' yakni pintu-pintunya yang panjang.

        Dari sedikitnya pengetahuan yang telah saya berikan pada hari ini, semoga berguna dan dapat menjadi pelajaran buat kita semua. Amin
Janganlah kita pelit akan harta, kita harus senantiasa sadar bahwa rezeki (harta) itu datangnya dari Allah, dan Allah sangat mewajibkan hambanya untuk senantiasa bersedekah.
Mungkin cukup sekian tausiyah singkat saya pada hari ini, kurang lebih saya mohon maaf. Karena kesempurnaan itu hanyalah milik allah.
وَنَفَعَنِيْ الْعَظِيْمِ الْقُرْآنِ فِي وَلَكُمْ  لِيْ اللهُ بَارَكَ
أَقُوْلُ. الْحَكِيْمِ وَالذِّكْرِ اْلآيَاتِ مِنَ  فِيْهِ بِمَا وَإِيَّاكُمْ
وَلِسَائِرِ وَلَكُمْ لِيْ اللهَ وَأَسْتَغْفِرُ هَذَا قَوْلِيْ
الرَّحِيْمُ الْغَفُوْرُهُوَ إِنَّهُ فَاسْتَغْفِرُوْهُ ذَنْبٍ كُلِّ مِنْ الْمُسْلِمِيْنَ

Subhanakallahuma robbilizzati amma yasiifun, wassalamun alal mursalin wal hamdulillahirrobbil alamin…

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.



:-)

:-)
 
Copyright (c) 2010 Take a Part and Powered by Blogger.